Monday, 22 April 2013

Cara Menghadapi Masalah

Kadang, kita dihadapkan terhadap sebuah masalah yang membuat kita kehilangan motivasi atau semangat. Yang lebih parah adalah saat kita menjadi pesimis dan menyerah. Yang ada tinggal keluhan,dan hujatan yang bukan saja tidak menyelesaikan masalah, malah memperburuk maslah,. bukan begitu? 90% menjawab iya Betul, Hal ini bisa terjadi baik pada diri sendiri maupun pada situasi yang lebih besar dan beresiko
Hati-hati dg semua itu Jika kita salah menyikapinya, bisa jadi kita akan kehilangan semangat dan menyerah.
Untuk itulah kita perlu memahami bagaimana cara menghadapi masalah yang benar. Kita tidak akan membahas masalah satu persatu, karena masalah setiap orang akan berbeda. Dan perlu kita pahami adalah bukan masalah apa yang menimpa kita, yang terpenting adalah bagaimana cara menghadapi masalah itu dengan benar..

Cara Menghadapi Masalah Yang Pertama adalah: Optimis

Sekecil apa pun masalah, saat kita sudah kehilangan optimisme atau menjadi pesimis akan menjadikan diri kita menyerah. Kita harus pancangkan dalam diri kita, bahwa harapan itu masih ada dan kita tidak boleh menyerah, Memiliki optimis adalah langkah pertama untuk membuka peluang menghadapi masalah Anda. Jika harapan sudah terkubur, maka Anda tidak akan pernah bisa menghadapi masalah. Pesimisme merusak semuanya, oleh karena itu jangan pesimis. Optimislah Anda akan mampu menghadapi masalah, Harapan itu masih ada.Yakinlah bahwa solusi itu ada, Anda hanya belum menemukannya.

Yang kedua adalah: Jangan Membesar-besarkan Masalah

Masalah terbesar dari sebuah masalah sebenarnya bagaimana Anda menyikapinya, bukan pada masalahnya. Suka ada orang yang bertanya atau konsultasi bagaimana cara menghadapi masalahnya. Namun apa pun nasihatnya dia selalu membantah bahwa masalahnya itu terlalu besar jika dibandingkan dengan nasihat yang diberikan.
Khawatirnya, jika bersikap seperti itu, dia hanya mencari pembenaran akan ketidakmampuan dia. Dia menyerah dan mencari “maklum”, bukan mencari solusi. Kemungkinan kedua, dia tidak ingin menyelesaikan masalahnya, tapi dia ingin diselesaikan oleh orang lain. Ini cara menyikapi yang salah.

Seringkali kita menyerah hanya karena sebagian dari satu sistem bermasalah. Ibaratnya karena ada kotoran disebuah rumah, mereka lebih memilih meninggalkan rumah itu. Padahal, hanya dengan membersihkan kotoran itu, rumah bisa ditempati kembali.

Contoh nyata dalam bisnis, jika ada satu masalah dalam bagian bisnis itu, maka perbaikilah atau carilah solusinya. Tidak usah meninggalkan bisnis itu, menyerah, dan tidak semangat lagi. Kita bisa membuang peluang yang lebih besar hanya karena ada masalah dalam bisnis itu.berpikirlah lebih proporsional, apa masalahnya, dan perbaikilah

Cara yang ketiga adalah:Gunakan Pikiran Anda
  Cara menghadapi masalah adalah gunakan pikiran Anda. Semua juga tau! Nanti dulu, pada kenyataanya banyak orang yang lebih memilih emosi dibandingkan dengan pikiran. Jika kita menggunakan emosi, kita tidak bisa berpikir dengan jernih, sehingga tidak bisa menemukan solusi atas masalah kita. Emosi seringkali hanya menuntun kita ke solusi instan, yang penting cepat selesai.
Sering kali, masalah itu membutuhkan waktu untuk diselesaikan, bahkan bisa bertahun-tahun. Ini akan menjadi tantangan emosional yang mengarahkan kita untuk mencaro solusi instan karena ketidak sabaran dan kemalasan kita. Padahal, jika kita berpikir jernih, masalah tersebut memang membutuhkan waktu.
 menggunakan pikiran artinya berpikirlah dengan kreatif. Temukan ide-ide yang mungkin Anda menjadi solusi. Seringkali orang bingung, seolah tidak ada solusi, padahal dia sendiri yang kurang kreatif menemukan solusi. Dia hanya punya satu atau dua solusi, saat solusi tersebut tidak berhasil, mereka merasa buntu. Benarkan solusi itu hanya itu? Disinilah pentingnya memiliki keterampilan berpikir kreatif, agar Anda siap menghadapi masalah. Berpikir kreatif adalah cara menghadapi masalah terbaik. Sayangnya masih banyak yang merasa kreativitas itu tidak perlu.

 Cara yang keempat adalah: Mintalah Pertolongan Allah

Tidak ada yang bisa menghambat kita, jika Allah sudah mengijinkan. Tidak ada masalah yang tidak bisa dihilangkan jika Allah berkehendak. Jadi, mintalah pertolongan Allah. Ini bukan pelengkap, tetapi justru hal yang utama yang harus kita lakukan. Sesungguhnya Kekuatan Itu Dari Allah tidak ada yang bisa menghalangi atau menghentikan jika Allah sudah berkehendak.
Bagaimana cara mendapatkan pertolongan Allah? Banyak sekali, diantaranya shabar dan shalat, sebagaimana dijelaskan dalam ayat Al Qur’an Al Karim
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS. Al Baqarah:45-46)
Inilah cara menghadapi masalah, insya Allah Anda akan sanggup menghadapinya.


Sumber dari:  Motivasi islami

0 comments: